Tolong, Beri Aku Waktu  

Posted by: Fatizha Zhafira Sampurna

Maafkan aku. Aku yang mendiamkanmu. Aku yang mengacuhkanmu. Aku yang mulai menganggapmu tak ada. Asal kamu tau, aku melakukan ini semua bukan karena aku membencimu, justru karena aku terlalu sayang padamu. Aku hanya takut jika berlaku seperti biasa, seperti tidak terjadi apa-apa, rasa itu akan datang lagi. Bukannya aku ingin menghapusmu dari hidupku, aku hanya ingin menghadapi kenyataan yang tidak memungkinkan kita untuk bersama. Aku tidak mau membohongi hatiku sendiri. Tolong beri aku waktu untuk menata hatiku kembali, agar tidak ada rasa berharap yang membuncah saat kita mulai 'bersama' lagi.

Bisa Tolong Kembalikan Hatiku?  

Posted by: Fatizha Zhafira Sampurna

Entah kenapa, mereka semua mendekat. Semoga hanya perasaanku saja. Kau tau? Di hari saat hubungan kita berakhir, sudah ada 2 orang yang mendekat. Padahal baru hitungan jam kita tak lagi bersama. Mereka menghiburku, agar aku tetap tersenyum, agar aku tidak bersedih karenamu. Tapi harus aku akui bahwa aku terhibur. Mereka handal dalam hal itu.


Hari masih berlanjut, aku masih menerawang banyak kenangan manis saat kita bersama. Ingin rasanya aku memutar waktu kembali dan memperbaiki semuanya. Agar kita tetap bersama. Belum puas aku mengenang cerita kita, datang yang lain lagi. Kali ini 3 orang bahkan. Mereka semua bukan orang baru bagiku, dan bagi kamu juga tentunya. Tidak mudah bagiku melupakan sejenak semua kisah kita dan berpaling pada salah satu dari mereka semua. Mengapa? Karena hatiku masih terbawa olehmu. Bagaimana bisa aku menanggapi mereka semua jika aku sendiri sedang tidak punya hati? Jadi, bisa tolong kembalikan hatiku? Tenang saja, aku memintanya bukan untuk menyayangi salah satu dari mereka. Aku hanya ingin mengobati semua luka yang ada dan membersihkannya dari semua prasangka buruk yang tertempel disana. Supaya ketika semua luka sudah sembuh dan semua prasangka buruk sudah sirna, kamu bisa membawanya lagi saat waktunya sudah tiba. Karena hatiku masih untukmu sayang :)

Dari Aku, Pengagum Rahasiamu  

Posted by: Fatizha Zhafira Sampurna

Hai kamu. Tidak terasa ya, hubungan yang kita jalin dengan sangat indah ini hanya bertahan sebentar saja. Sangat sebentar bahkan. Bukan karena kita sudah tidak saling sayang, kamu tau sendiri alasannya kan? Maafkan aku yang tidak bisa mempertahakan ini semua. Aku sudah berusaha, tapi apa daya? Aku tidak bisa berusaha sendiri tanpamu. Dukunganmu yang aku tunggu dan tidak jua aku dapatkan. Kamu sudah memutuskan secara tersirat bahwa memang ini yang kamu inginkan. Aku hanya bisa pasrah. Percuma kan jika aku berjuang mati-matian tapi kamu yang aku perjuangkan hanya diam saja?

Jujur saja bukan ini yang aku inginkan. Terlebih kisah kita berakhir dengan 'baik-baik'. Memang terlihat baik, tapi nyatanya kita seperti saling menyimpan dendam. Aku tidak benci kamu, aku juga tidak tidak suka kamu. Hanya saja perasaanku sedikit berubah. Hanya sedikit. Aku berpikir, kenapa kamu jadi seperti ini? Kamu tidak seperti ketika aku berada disampingmu. Aku lebih suka kamu yang dulu.

Mungkin sekarang statusku hanya pengagum rahasia. Dan aku stalker setia timelinemu. Ada yang bilang kamu cemburu saat aku 'bermain' mention dengan cowok lain? Benarkah itu? Kala iya, bukan kamu saja yang cemburu sayang :) Aku juga merasakan hal yang sama. Dengan siapa aku cemburu? Suatu saat kamu akan tau sendiri. Karena dia dekat denganmu. Sangat dekat denganmu. Bahkan saking dekatnya mengalahkan kedekatan kita saat pacaran dulu.