Yang Harusnya Kamu Tau  

Posted by: Fatizha Zhafira Sampurna

Seharusnya kamu tau,
Disaat hatiku masih terluka karena dia, kamu datang dan menenangkan aku. Mendengarkan segala ceritaku, menyemangatiku, dan satu lagi, membuatku tersenyum. Maksudku senyum yang sebenarnya. Mungkin orang lain melihat aku begitu kuat, menghadapi sikapnya yang selalu seperti itu. Memang aku kuat. Tapi itu di hadapan mereka, di hadapanmu? Aku menangis tersedu. Ketika berkirim pesan denganmu, menceritakan segala keluh kesahku kepadamu, aku menangis. Iya, menangis. Aku memang tidak pandai berbohong, ternyata aku memang membutuhkanmu.

Seharusnya kamu tau,
Disaat kisahku dengannya telah berakhir, kamu selalu ada disampingku. Menenangkan aku, menyemangati aku, dan menghiburku sepanjang waktu. Hingga rasanya tiada waktu lagi untuk merasakan luka hati yang telah dibuat olehnya. Memang sesekali aku masih menangis, tapi entah mengapa air mata itu hanya mau jatuh di hadapan orang-orang terdekatku. Sekali lagi, orang-orang terdekatku. Parahnya, aku menangis di hadapanmu! Apa itu artinya kita sudah semakin dekat?

Seharusnya kamu tau,
Bahwa aku merasa kita semakin dekat. Tapi entahlah, mungkin hanya perasaanku saja. Tapi.. apa arti semua perhatianmu selama ini? Jika kita hanya teman, aku tidak pernah menemukan teman yang bersikap sepertimu. Lalu kita apa? Biarlah, aku menganggap kita hanya 'teman'.

Seharusnya kamu tau,
Ternyata ada yang mengganjal di hatiku bila sehari saja tidak berkirim pesan denganmu. Mungkin ini terlalu cepat, tapi itu kenyataannya. Aku sayang kamu. Lantas aku berpikir lagi.. Apakah ini hanya perasaan semu? Aku hanya takut menyakitimu, aku takut kamu menganggap aku menjadikanmu pelarian saja. Hingga saat itu, aku tak tau apa yang kamu rencanakan dengan teman-temanmu di belakangku. Kamu mengatakannya. Aku terdiam, aku bingung. Kuceritakan semua yang mengganjal hatiku, dan tentu saja, ketakutanku. Tak kusangka, kamu tidak berfikir seperti apa yang aku takutkan. Aku sadar, kamu baik. Oh tidak, sangat baik maksudku.

Seharusnya kamu tau,
Bahwa aku sudah tak ragu lagi untuk mengatakan "Aku sayang kamu, Sayang" :)


This entry was posted on 04.43 . You can leave a response and follow any responses to this entry through the Langganan: Posting Komentar (Atom) .

0 komentar

Posting Komentar